Gambar-gambar visual dalam mimpi jernih terasa nyata dan Anda dapat mengingat setiap detail kecilnya. Studi ilmiah tentang tidur dan mimpi telah membuktikan bahwa keadaan sadar bermimpi ini terjadi ketika Anda sadar dan tetap lincah secara mental sementara gambaran mimpi terus berjalan

Anda hanya menjadi penonton, dan berpartisipasi dalam proses bermimpi. Meskipun terdengar aneh dan tidak masuk akal, ini adalah fakta.

Apa yang dimaksud dengan Lucid Dream?

RINGKASAN

Lucid dream adalah mimpi sadar di mana si pemimpi sadar bahwa mereka sedang bermimpi dan dengan demikian dapat merasakan bahwa kejadian atau penglihatan yang berkelebat di depan tidaklah nyata; itu hanya mimpi yang baik atau buruk.

Dalam Lucid dream, Anda sadar bahwa apa yang Anda lihat sebagai penglihatan malam hanyalah mimpi belaka, bukan sebuah kenyataan. Artinya, Anda sadar akan mimpi Anda ketika sedang tertidur. Kesadaran ini juga membantu Anda untuk mengontrol apa yang terjadi dalam mimpi.

Istilah lucid dream pertama kali diciptakan oleh seorang psikiater dan penulis Belanda, Frederik Van Eeden, pada tahun 1913, yang berarti kejernihan mental, pengenalan, dan kesadaran (Green, 1968).

Ketika orang tersebut sadar bahwa kondisi mimpi sedang berlangsung, fenomena ini juga disebut sebagai mekanisme metakognitif. Metakognisi adalah kemampuan individu untuk memahami, merefleksikan, dan melaporkan kondisi mental seseorang (Schooler, 2002).

Fitur-fitur dari Lucid Dreams

Fitur-fitur ini diidentifikasi oleh Paul Tholey dan merupakan faktor penentu bagi sebuah mimpi untuk dianggap sebagai mimpi jernih, seperti:

• Kesadaran atau sadar akan kondisi mimpi
• Mimpi itu sangat jelas dan Anda menyadari bahwa Anda sedang tertidur dan sudah berada di dunia fantasi
• Kemampuan untuk mengambil keputusan tentang mimpi
• Kesadaran akan diri sendiri
• Sadar akan fungsi memori seseorang
• Kemampuan untuk memahami detail lingkungan impian
• Kesadaran dan memahami arti mimpi
• Si pemimpi memiliki kejelasan subjektif tentang keadaan mimpinya
• Si pemimpi memiliki kendali atas narasi mimpi
• Emosi menjadi tinggi selama proses mimpi

Kapan mimpi jernih terjadi dan apa yang terjadi di dalam otak?

Mimpi lucid sangat menarik karena menunjukkan bagaimana pikiran sadar Anda dapat mengambil alih dan mengendalikan mimpi selama kondisi fisiologis tidur.

Jenis mimpi ini terjadi selama tidur REM (tidur dengan gerakan mata cepat) ketika pikiran aktif dan waspada seperti keadaan terjaga dan ditandai dengan gerakan mata, napas yang lebih cepat, lebih banyak aktivitas otak, dan hilangnya gerakan otot.

Siklus tidur REM pertama dimulai setelah 90 menit tertidur. Awalnya berlangsung selama 10 menit. Setiap tahap REM berikutnya biasanya lebih lama. Saat otak menjadi sangat aktif selama tahap REM, daerah-daerah di otak yang bertanggung jawab atas kesadaran, wawasan, dan konsentrasi menjadi aktif seperti saat bangun tidur.

Korteks frontal yang bertanggung jawab atas fungsi memori, emosi, dan pemecahan masalah juga menjadi aktif dan dengan demikian kemampuan pemimpi untuk memahami bahwa mereka sedang bermimpi menjadi jelas. (Referensi: Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience of consciousness, Julian Mutz, 2017)

Ciri-ciri fisik umum dari pemimpi jernih

Lucid dream membawa perubahan fisik tertentu pada si pemimpi seperti:

• Aktivitas otak yang lebih tinggi dari normal selama tidur
• Pemindaian MRI korteks prefrontal menunjukkan peningkatan kesadaran, sadar akan diri sendiri, memori yang lebih baik, dan fungsi kognitif
• Pemimpi jernih memiliki lebih banyak volume materi abu-abu yang berarti tingkat pemikiran sadar yang lebih tinggi yang diperlukan untuk mimpi jernih

Karakteristik psikologis umum dari pemimpi jernih

• Kesadaran diri yang baik, kemampuan untuk memahami proses kognitif masing-masing
• Kontrol emosi dan perilaku yang lebih baik saat bermimpi
• Kemampuan untuk menghadapi ketakutan terdalam, jika ada, karena kejernihan dan fungsi otak yang lebih baik

Apa yang menyebabkan mimpi jernih?

Masih belum jelas penyebab sebenarnya di balik mimpi jernih meskipun beberapa laporan pribadi dari pemimpi telah menunjukkan peningkatan aktivitas dan fungsi otak dalam kondisi tidur REM yang menyebabkan peningkatan kesadaran dan dengan demikian membuat mimpi tersebut menjadi mungkin.

Namun, lucid dream yang diinduksi sendiri biasanya disebabkan oleh pemenuhan keinginan, atau kebutuhan untuk mengatasi ketakutan terdalam si pemimpi.

Temuan penelitian juga menemukan bahwa mimpi jernih adalah hasil dari hubungan antara korteks prefrontal, korteks parietal, dan korteks temporal tengah lateral dan semua area ini mendapatkan konektivitas saraf super selama tidur REM yang menyebabkan mimpi tersebut terjadi.

Bagaimana cara bermimpi jernih? (10 teknik bermimpi jernih)

Meskipun lucid dream bukanlah fenomena yang sangat umum, banyak orang yang mengalaminya secara spontan sekitar satu atau dua kali dalam hidup mereka.

Namun ada beberapa orang luar biasa yang menginduksi lucid dream dan menyetel otak mereka untuk bermimpi dengan cara yang diinginkan. Pemimpi jernih menggunakan teknik khusus tertentu untuk mempengaruhi otak mereka untuk bermimpi tentang hal tertentu.

Mereka melatih pikiran mereka untuk bekerja dengan cara-cara tertentu saat tidur. Orang-orang ini dapat membuka cara-cara yang lebih baru dan inovatif untuk mengeksplorasi mimpi yang mereka lihat, dan bahkan berpartisipasi dalam tindakan selanjutnya yang terjadi dalam mimpi.

Ini berarti bahwa pemimpi tidak secara pasif mengalami mimpi mereka, melainkan mereka melakukan beberapa upaya untuk menguji bagaimana hal-hal yang sebenarnya bekerja dalam keadaan mimpi.

Beberapa teknik terkenal yang dapat membantu cara bermimpi secara jernih adalah:

1. Pengaturan kamar tidur yang hangat dan nyaman yang kondusif untuk bermimpi

Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, pastikan Anda memiliki ruang yang tepat untuk tidur nyenyak dan Anda harus mengikuti kebersihan dan jadwal tidur yang baik. Anda harus menjaga kamar tidur Anda tetap tenang, sejuk, dan gelap.

Selain itu, Anda dapat menggunakan masker mata untuk menutup mata Anda, sehingga tidak ada cahaya yang bisa masuk. Demikian pula, telinga Anda dapat dicolokkan untuk menghindari kebisingan yang tidak perlu.

Sebelum tidur, Anda dapat mengikuti rutinitas sebelum tidur yang menenangkan seperti mandi air hangat, menghindari penggunaan perangkat elektronik, atau bahkan berlatih meditasi.

2. Menyimpan jurnal impian

Penjurnalan mimpi adalah cara yang baik untuk menganalisis episode mimpi yang berulang, simbol dan karakter yang ada dalam mimpi, narasi, dll.

Metode ini membantu Anda untuk mengetahui mimpi Anda dan memberikan indikator yang baik tentang cara bermimpi jernih dengan cara yang benar pada saat Anda mengalaminya lagi.

3. Memahami tanda-tanda mimpi

Anda dapat meninjau catatan jurnal mimpi Anda dari waktu ke waktu untuk mengenali pola yang sama dari mimpi jernih. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui apakah tema, orang, adegan tertentu sering muncul dalam mimpi.

Tinjauan semacam itu membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja batin Anda, sisa-sisa emosional dalam pikiran bawah sadar yang mungkin muncul dalam kondisi mimpi.

4. Pemeriksaan realitas

Pemeriksaan realitas adalah berbagai alat penilaian yang membantu menganalisis apakah Anda terjaga atau tertidur. Pemeriksaan ini adalah bentuk alat pelatihan pikiran yang meningkatkan metakognisi dan membantu Anda memperhatikan kesadaran Anda.

Anda dapat melakukan pengecekan realitas dengan mengikuti langkah-langkah tertentu beberapa kali sepanjang hari.

• Anda bisa bertanya pada diri sendiri dengan bertanya "Apakah saya sedang bermimpi saat ini?"
• Lihatlah sekeliling untuk mengetahui apakah Anda sedang bermimpi atau tidak
• Perhatikan tingkat kesadaran Anda dengan seksama dan libatkan diri Anda dengan lingkungan sekitar Anda untuk mengetahui apakah Anda dalam keadaan sadar atau tidak

Beberapa pengujian realitas umum yang dapat Anda gunakan untuk lucid dream adalah:

• Cermin - Periksa pantulan kita dan kenali tanda-tanda ketidaknormalan atau distorsi, jika ada
• Benda padat - Anda dapat mendorong tangan Anda ke meja, dinding, atau benda keras lainnya dan melihat apakah tangan Anda masuk ke dalamnya. Jika tangan Anda masuk ke dalam, Anda sedang bermimpi tetapi jika Anda terluka karena benturan keras, itu berarti Anda sedang dalam kondisi terjaga
• Orientasi waktu - pemeriksaan realitas lainnya dapat berupa orientasi diri Anda dengan waktu. Jika Anda bermimpi, waktu akan terus berubah, tetapi jika Anda terjaga, waktu akan berubah seperti biasa; tidak dengan cara yang aneh
• Pemeriksaan pernapasan - Ini adalah salah satu pemeriksaan realitas paling populer yang dilakukan dengan menutup hidung Anda dengan jari dan melihat apakah Anda masih bisa bernapas. JIKA Anda dapat bernapas dengan normal, itu berarti Anda sedang bermimpi; dan jika tidak, berarti Anda dalam kondisi sadar

5. Teknik bangun kembali ke tempat tidur (WBTB)

Teknik ringan yang populer dari lucid dream ini melibatkan bangun pada suatu waktu di malam hari dan kemudian kembali tidur setelah terjaga untuk jangka waktu tertentu. Hal ini menginduksi kemungkinan lucid dream dengan menjadwalkan alarm untuk meningkatkan peluang Anda bangun selama tahap tidur REM.

Dalam teknik ini, Anda harus menyetel alarm 5 hingga 6 jam setelah Anda tertidur. Setelah alarm berbunyi, Anda harus tetap terjaga selama 30 hingga 6o menit.

Pada waktu ini Anda disarankan untuk merekam narasi mimpi sebanyak yang Anda ingat, kemudian tidurlah seperti biasa.

6. Coba kembali tidur lagi

Jika Anda terbangun dari mimpi di tengah malam, tetaplah di tempat tidur dan cobalah untuk tidur lagi. Anda dapat menuliskan apa pun di jurnal mimpi jika Anda mau. Kemudian tutup mata Anda dan cobalah untuk tidur lagi.

Fokuslah pada apa yang Anda lihat sebelumnya dan mainkan kembali mimpi tersebut di alam bawah sadar. Ini adalah teknik yang biasa digunakan untuk menginduksi mimpi jernih.

7. Induksi mnemonik mimpi jernih (MILD)

LaBerge, 1980 menciptakan sebuah studi induksi mimpi jernih di mana teknik induksi yang dikenal sebagai MILD, yang berarti induksi mnemonik mimpi jernih digunakan untuk pertama kalinya. Ini adalah metode ilmiah pertama yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan pada mimpi jernih.

Teknik MILD didasarkan pada ingatan prospektif yang membantu Anda menetapkan niat untuk melakukan sesuatu di kemudian hari saat dibutuhkan.

8. Permainan video

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 telah menunjukkan bahwa video game berhubungan dengan ingatan yang lebih baik tentang mimpi. Hubungan ini dibuat berdasarkan asumsi bahwa video game biasanya terhubung dengan karakter fiksi yang terlihat dalam dunia yang dinamis dan dinamis di mana pemain memiliki kendali atas permainan.

9. Stimulasi eksternal

Dalam teknik ini, beberapa rangsangan eksternal seperti menyalakan alarm cahaya digunakan untuk menginduksi mimpi jernih. Anda dapat mengaturnya beberapa jam setelah Anda pertama kali tidur, atau mengaturnya untuk berbunyi setiap jam, jika Anda mau.

Seperti halnya rangsangan suara dan sentuhan, alarm ringan dapat membuat pemimpi menyadari bahwa mereka sedang bermimpi.

10. Hindari waktu di depan layar sebelum tidur

Anda harus mematikan semua gadget elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Buatlah rutinitas sebelum tidur yang tenang dan damai serta membantu Anda rileks.

Tubuh yang rileks berarti pikiran yang rileks dan hal ini meningkatkan melatonin (hormon tidur) yang membantu Anda untuk tidur nyenyak.

Manfaat dari Lucid Dreaming (10 kekuatan yang kuat untuk diperhitungkan)

Dalam kehidupan nyata, mimpi jernih ternyata memiliki banyak manfaat. Mimpi jernih memiliki efek terapeutik, dan beberapa di antaranya akan dibahas di sini:

• Lebih sedikit kecemasan dan kontrol emosi yang lebih baik
• Meningkatkan keterampilan motorik
• Memperbaiki kemampuan pemecahan masalah
• Menghilangkan fobia dan kecemasan
• Meningkatkan kreativitas
• Penyembuhan
• Introspeksi diri
• Intuisi
• Lucu dan menggemaskan
• Alat pengembangan diri

Bahaya mimpi jernih

Ada beberapa kerugian dari seringnya bermimpi jernih yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaatnya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

• Lucid dream dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan masalah tidur lainnya.
• Terkadang orang mungkin merasa terjebak dalam mimpi jernih mereka dan mungkin merasa sulit untuk bangun, tetapi faktanya ini hanyalah mitos belaka.
• Kelemahan yang paling umum dari lucid dream seperti yang dilaporkan oleh pasien adalah kelumpuhan tidur, yaitu ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh yang berbeda saat bermimpi.
• Sama seperti mimpi-mimpi lainnya, lucid dream juga dapat memiliki elemen ketakutan yang terkait dengannya, tetapi pengalaman ini tidak terlalu menakutkan karena si pemimpi tahu cara mengendalikan emosinya.
• Emosi menjadi tinggi selama mimpi jernih dalam berbagai tingkatan
• Orang yang menderita gangguan psikotik seperti skizofrenia atau gangguan Bipolar, atau depresi akut harus menghindari lucid dream karena mereka lupa akan garis tipis antara realitas dan imajinasi.

Bagaimana cara menghentikan lucid dream?

Meskipun banyak orang ingin mengalami lucid dream, namun tidak selalu semudah itu. Ketika Anda mengalami sensasi yang intens selama proses mimpi spontan, Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman dan lebih memilih untuk menghentikannya agar tidak terjadi lagi.

Tidur dengan posisi miring

Banyak dari Anda pasti telah memperhatikan bahwa Anda mendapatkan mimpi jernih dengan penglihatan aneh jika Anda tidur telentang. Hal ini terjadi karena mimpi jernih berhubungan dengan pengalaman di luar tubuh.

Selain itu, tidur dengan posisi miring juga membantu menghindari sleep paralysis. Namun, jika sleep paralysis menyerang, tetaplah tenang dan ingatkan diri Anda bahwa hal ini akan segera berlalu dan Anda hanya bermimpi.

Kembangkan jadwal tidur yang tepat

Para pemimpi jernih mengalami gangguan tidur karena mereka sering terbangun di malam hari.

Anda dapat menghentikan terulangnya mimpi tersebut dengan mengikuti jadwal yang tepat. Atur ulang jadwal tidur Anda dengan tidur pada waktu tertentu dan bangun pada waktu yang sama. Hal ini akan menghentikan mimpi lucid untuk sebagian besar.

Hindari kafein, alkohol

Alkohol dan kafein adalah penghambat tidur. Zat-zat ini dapat mengacaukan jadwal tidur Anda sehingga menyebabkan sering terbangun.

Meditasi tidur

Berlatihlah meditasi tidur untuk menenangkan indra Anda dan menyingkirkan pikiran negatif dan mengganggu sebelum beristirahat di tempat tidur. Hal ini akan membantu Anda mengikuti jadwal tidur yang teratur tanpa terbangun di tengah malam.

Jauhkan diri dari gadget elektronik

Tahan diri Anda untuk tidak menonton video atau mendengarkan audio apa pun sebelum tidur. Jaga diri Anda tetap tenang dan dalam kondisi pikiran yang damai, sehingga frekuensi mimpi jernih dapat dikurangi.

Bagaimana cara bangun dari mimpi jernih?

Beberapa cara yang telah dicoba dan diuji untuk bangun dari mimpi jernih Anda adalah:

• Memanggil seseorang untuk meminta bantuan dengan berteriak atau berteriak dalam mimpi, menandakan otak Anda bahwa inilah saatnya untuk bangun. Terkadang hal ini juga membangunkan Anda di dunia nyata
• Jika Anda tahu bahwa itu hanya mimpi, betapapun tidak nyamannya, cobalah lanjutkan tidur Anda seperti biasa, sehingga Anda bangun pada waktu yang tepat
• Mengedipkan mata berulang kali saat Anda sadar dalam mimpi sebenarnya dapat membangunkan Anda

Mitos tentang mimpi jernih

Ada beberapa mitos yang melekat pada lucid dream yang perlu dibantah untuk menghilangkan misteri seputar fenomena yang sebenarnya.

• Seseorang dapat bermimpi dengan jernih sepanjang malam
• Anda mungkin merasa terjebak dalam mimpi dan tidak bisa keluar dari mimpi tersebut
• Mimpi jernih tidak nyata
• Seseorang yang spiritual mendapatkan lebih banyak mimpi jernih
• Mimpi jernih dapat dikendalikan sepenuhnya
• Mimpi jernih berisiko

Apakah lucid dream itu nyata?

Meskipun mungkin terdengar aneh dan gila, lucid dream adalah nyata. Beberapa temuan empiris menunjukkan bahwa lucid dream adalah hal yang mungkin terjadi dan si pemimpi dapat secara aktif berpartisipasi dalam proses bermimpi.

Kesimpulan dari 'ThePleasantDream'

Mimpi lucid sedikit melampaui mimpi normal karena memungkinkan si pemimpi untuk menavigasi melalui proses bermimpi dan mengingat potongan-potongan tema mimpi sejelas mungkin.

Hal ini dapat digunakan sebagai terapi dan mengobati kondisi yang berkaitan dengan PTSD (Post traumatic stress disorder) dan kecemasan. Anda dapat mencoba berbagai teknik untuk menginduksi pengalaman yang menarik, tetapi waspadalah terhadap sisi negatifnya juga.